Ada apa...! Tabung Gas 3 Kilogram Rp 60 Ribu, Di Balikpapan Timur

Anggota komisi IV DPRD Kota Balikpapan

BALIKPAPAN, SWARAREPUBLIKA.com - Tabung gas 3 Kg bersubsidi kembali mengalami kelangkaan di beberapa wilayah khususnya di Balikpapan timur melambung tinggi dari harga sebelumnya yang telah ditetapkan pemerintah Dari 3 hari sebelum Natal kelangkaan Tabung Gas Bersubsidi 3 Kg mulai hilang di masyarakat alias kosong, sementara pihak Pertamina telah memberikan Kuota yang sesuai dengan kebutuhan dimasyarakat.

Kebutuhan tabung gas 3 Kg bersubsidi masih menjadi persoalan yang tidak ada putusnya Disetiap mendekati perayaan hari besar. bahkan seperti yang disampaikan beberapa warga bernama yudo (50) asal Balikpapan timur yang merasa kelelahan mengeluh tidak bisa memasak karena tidak adanya pangkalan atau warung yang menjual tabung gas 3 Kg bersubsidi, terangnya.

Masih Yudo, Sampai saat ini dirinya masih kesulitan untuk mendapatkan tabung gas 3 kg bersubsidi adapun ditemukan beberapa penjual namun harganya melambung tinggi Rp 55 ribu dan Rp 60 ribu.

Kami sangat berharap kepada pemerintah kota khususnya dinas perdagangan dan satpol PP untuk mengambil tindakan untuk turun langsung kelapangan mengecek dan memonitor langsung, jika memang ada yang bermain dalam kelangkaan ini mohon ditindak tegas kasian warga yang tidak mampu membeli dengan harga Rp 60 ribu, tutur yudo.

Kembalinya kelangkaan Tabung gas 3kg bersubsidi ini mendapat tanggapan serius dari salah satu anggota komisi IV DPRD Kota Balikpapan Parlindungan Sihotang yang secara tegas mengatakan kelangkaan Tabung gas 3 kg seharusnya pemerintah kota khususnya dinas perdagangan bersama dengan pihak Pertamina untuk segera melakukan tindakan dilapangan.

"Satu hal yang perlu diketahui kepada masyarakat Balikpapan bahwa tabung gas 3kg ini di subsidikan oleh pemerintah untuk masyarakat menengah kebawah namun pada kenyataannya masyarakatnya sendiri yang menaikkan harganya," mau tidak mau warga tidak masak ujung ujungnya tetap dibeli juga.

"Niat pemerintah sudah sangat baik dengan memberikan subsidi tabung gas 3 kg akan tetapi dinaikan harganya oleh masyarakat sendiri yang tidak bertanggung jawab, Ngga ada gunanya kan pemerintah memberikan subsidi."

Subsidi yang diberikan oleh pemerintah terkait dengan hal ini sangat besar dan itu anggaran APBN. Sebagai anggota DPRD kota Balikpapan sangat berharap persoalan ini agar ditindak secara serius kasian warga yang tidak mampu.

Kami minta kepada pemerintah kota khususnya dinas perdagangan bersama dengan pihak Pertamina dan inspektorat untuk melakukan monitoring setiap 3 Minggu sekali turun kelapangan Tujuannya agar harga yang telah disubsidikan ini sampai di masyarakat, Pungkasnya.