PANTASKAH "PEMBAGIAN BST PEMERINTAH KOTA KHUSUSNYA DINAS SOSIAL TIDAK SATU PUN HADIR"

Pemerintah Kota Balikpapan telah melakukan Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap ke III dan IV bagi warga terdampak covid-19 , yang mana penyaluran tersebut dimulai dari Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Balikpapan Utara.

Penyaluran BST yang berasal dari APBD Pemerintah Kota (Pemkot ) Balikpapan tersebut dipusatkan di Gedung BSCC Dome Balikpapan, pada Jumat (24/7/2020), Kemarin.

Pada tahap I dan II Bantuan Sosial (Bansos) berbentuk paket sembako , namun di tahap III dan IV Bantuan Sosial Tunai (BST) diganti dalam bentuk tunai yang dipercayakan kepada PT Pos Indonesia sebagai penyalur.

Sebanyak 3.413 Kepala Keluarga (KK) di Kelurahan Batu Ampar Kecamatan Balikpapan utara ,telah menerima bantuan BST dalam bentuk tunai senilai 460 ribu per KK untuk tahap ke III dan IV . Dalam proses penyaluran BST yang digelar di BSCC Dome Balikpapan terdapat 40 personil unsur elemen Lembaga Kelurahan Batu Ampar yang ikut terjun mengatur jalannya penyaluran BST tersebut.

Dalam proses penyaluran BST tidak adanya pihak terkait yakni Dinas Sosial (Dinsos) yang bertanggung jawab ikut terjun dalam proses penyaluran tersebut , ini yang membuat kekecewaan Lembaga kelurahan yang ikut membantu proses penyaluran BST, seperti yang diungkap Ketua LPM Kelurahan Batu Ampar, Aris Marhiyanto, SE.

Dalam proses penyaluran BST tidak satupun pihak dari Dinas Sosial Kota Balikpapan ikut dalam mekanisme penyaluran BST tetsebut, ini sangat mengecewakan, pasalnya pihak Dinsos dan PT Pos Indonesia tidak pernah berkomunikasi kepada pihak Kelurahan tentang mekanisme dilapangan.

“Kami sangat menyayangkan dari instansi terkait dalam hal ini Dinas Sosial (Dinsos) Kota Balikpapan, mulai dari pagi hingga siang bahkan sampai malam tidak ada satu orang pun mendampingi dalam proses penyaluran BST ini" kata Aris saat ditemui media ini seusai kegiatan penyaluran BST di Gedung BSCC Dome Balikpapan, Jumat (24/7/2020) malam.

" Ini menjadi pertanyaan kami siapa penanggung jawab secara teknis untuk penyampaian ini, hal ini yang perlu menjadi catatan kita semua, ini harus segera dikoreksi dan diperbaiki agar tidak terulang di Kelurahan Lainya” ucap Ketua LPM Kelurahan Batu Ampar, Aris Marhiyanto.

Dirinya juga mengatakan, setelah melakukan komunikasi dengan Dinas Sosial terkait hal tersebut, pihaknya mengaku kecewa karena proses penyaluran BST telah diserahkan sepenuhnya kepada pihak Kantor PT Pos Indonesia.

“untuk hal seperti ini seharusnya dikomunikasikan dulu dari awal dengan Lurah , Lembaga Kelurahan ,dan Kamtibmas , apa lagi mengenai teknis bukan seperti ini, pada penyaluran BST kali ini mengumpulkan masa jadi keamanan pun harus dipikirkan, apa lagi Kelurahan Batu Ampar merupakan Kelurahan Perdana yang memulai penyaluran BST tersebut " ungkap Aris.

"mudah-mudahan berikutnya nanti hal seperti ini tidak terulang lagi, Saya sebagai ketua LPM Batu Ampar sangat kecewa sekali atas kejadian seperti ini, karena Dinas Sosial sebagai penanggung jawab tidak ada yang hadir, artinya mereka melepaskan tanggung jawab ” cetusnya.

Aris juga mengatakan , bahwa pihak PT Pos Indonesia (Kantor Pos) sebelumnya tidak pernah menyampaikan kepada kami (Lurah, Kamtibmas dan Lembaga Kelurahan) terkait proses secara teknis penyaluran BST kali ini.

“Jika Dinas Sosial (Dinsos) menyerahkan semua kepada PT Pos Indonesia yang bertanggung jawab secara penuh secara teknis, seharusnya itu dikomunikasikan kepada kami , akan tetapi sampai pelaksanaan tidak ada pemberitahuan sama sekali kepada kami , bagaimana teknisnya nanti," jelas Aris Masih Aris" ini di buktikan mulai pagi sejak pukul 08.00 Wita yang buka pintu Gedung BSCC Dome ini adalah Lurah sendiri dan masyarakat, tidak ada penyampaian secara teknis.

Mengapa Lurah dan seluruh elemen di Kelurahan Batu Ampar tidak di libatkan secara teknis, hal itu sangat kami sayangkan, akhirnya kami berinisiatif untuk mengatur jalannya proses penyaluran BST karena warga pun sudah banyak berdatangan,” pungkasnya.

AGUS