BERAU-Pertamina pastikan penyaluran BBM di Berau tetap berjalan, meski kapal yang dijadwalkan membawa suplai mengalami kemunduran. Sehingga, terjadi kekosongan bahan bakar kendaraan di Kabupaten Berau, Kamis (14/11/2019).

Manager Communication, Relation and CSR Pertamina Kalimantan Heppy Wulansari menyampaikan bahwa suplai untuk Jobber Berau yang harusnya

datang hari ini (14/11) mengalami kemunduran dan dijadwalkan tiba besok pagi, Jumat (15/11/2019). 

"Suplai untuk Jobber Berau dikirim dari kilang Balikpapan dan besok pagi kapal akan tiba di Berau dengan muatan Premium 1,5 juta liter Premium, 3 juta liter Solar dan 450 ribu liter Pertamax," jelas Heppy. 

Lebih lanjut dijelaskan bahwa, penyaluran dari Jobber Berau tetap berjalan ke SPBU di Berau dengan penyaluran sebesar 71.000 liter Premium, 20.000 liter pertamax, 108.000 liter Solar ke setiap SPBU. Sedangkan Pertalite di bantu penyaluran dari terminal BBM Samarinda dengan total volume 32.000 liter.

"Untuk mengamankan kondisi stock di SPBU sembari menunggu kapal tiba, Pertamina meminta SPBU untuk tidak melayani pembelian oleh pengecer. "Pelayanan diutamakan ke konsumen kendaraan bermotor, agar stock di SPBU mencukupi" tegas Heppy.

Pertamina menghimbau masyarakat tidak panik dan membeli BBM sesuai kebutuhan di SPBU dan bukan di pengecer.

"Sebaiknya membeli di SPBU, jangan di pengecer karena SPBU kami minta melayani pembelian konsumen bermotor, bukan ke pengecer" tegas Heppy.

Pertamina kembali menghimbau masyarakat untuk bersama-sama ikut serta mengawasi pelayanan di SPBU, jika ada pelayanan yang kurang baik. 

Masyarakat dapat menginformasikan melalui call centre Pertamina di nomer 135. Selain itu jika ada indikasi penyimpangan di SPBU oleh oknum pengetap, masyarakat dapat melaporkan ke aparat.

Penulis: Fadli