SWARAREPUBLIKA,LSM komite penyelamat ekonomi dan hak rakyat menyambangi Kantor PLN Bekapai terkait dengan tingginya iuran listrik pembayaran 3 bulan terakhir.
Ketua LSM Agus menyampaikan sudah menyurati kepada pihak PLN dimana masyarakat mengeluhkan akan kelonjakan tarif tanpa memberikan informasi apa pun kepada masyarakat,Rabu-(17/6/2020)
Dari hasil pertemuannya semua sudah dipaparkan dari A sampai Z namun ini semua belum memberikan hasil positif atau kata kesepakatan.
Kata ketua LSM KPEHR menyatakan akan ketidak puasannya dan pertemuannya ini akan dilanjutkan ke komisi IV DPRD Kota Balikpapan dengan tujuan untuk mengkongkritkan hasl daripada pertemuannya dengan pihak PLN.
Masih agus, Dengan melanjutkan ke komisi IV tentunya akan diminta untuk menghadirkan instansi terkait khususnya PLN dan pemerintah kota serta perwakilan dari masyarakat.
Ada beberapa hal yang perlu diketahui masyarakat Balikpapan terkait dengan beban penggunaan listrik 450 KWH sejak bulan mei sampai september itu sudah mendapatkan token gratis dan informasi ini sudah diserahkan dimasing masing kekelurahan kemudian dengan beban 900 KWH sudah mendapatkan potongan 50%, ungkapnya.
Terkait hal inilah yang akan dikonkritkan melalui RDP, alasanya seperti apa sistem proses datanya dan masih banyak yang mau disampaikan karena belum bisa dijawab oleh pihak PLN secara general, tegasnya.
