BERAU-Terkait adanya fenomena perubahan warna air sungai Segah, sebagai sumber air bersih warga Berau. Akibatnya mayoritas pelanggan mengkomsumsi air PDAM Firta Segah. 

Direktur PDAM Tirta Segah, Berau Saipul Rahman mengatakan, pihaknya melakukan panntauan di Lapangan,

kondisi air Sungai Segah, naik hingga 5,3 pH (Power of Hydrogen). 

"Termasuk tadi, Rabu (20/11/2019), kami ke lapangan. Dari hasil pantauan itu, memang masih asam. Lebih parah sih dari sebelumnya dan masih rentan, kalau di PDAM memang ada manual extraction untuk pompa itu retannya pH 4 sampai pH 10 nya," ungkapnya. 

Melalui hasil penelitian dan pantauan tersebut, PDAM pihaknya  menginformasikan ke Pemerintah Daerah. 

"Pak kalau pH-nya dibawah 4 itu bisa merusak pompa kami, jadi mohon dipahami dan kami juga tidak memaksakan, tetapi kalau masih diatas 4 itu masih bisa kami olah," jelasnya.

Sementaras hasil crosscheck bersama Dinas Kesehatan, juga menyampaikan hal yang sama, bahwa masih standar dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Kemarin memang sempat Bupati, Muharram menanyakan, apakah hanya pH yang menjadi barometer kita," katanya.

"Kami bilang memang yang paling cepat actionnya pH-nya indikator yang paling mudah. Tapi kalau untuk yang lengkap, kami sudah seminggu yang lalu sudah mengirimkan sample kami ke Samarinda," jelasnya. 

"Hampir sekitar 60 liter kami kirimkan ke Agung Lestari yang memiliki akreditasi yang hasilnya lebih akurat," ulasannya.

Dengan demikian, PDAM Tirta Segah menegaskan Air Sungai Segah masih aman untuk dikonsumsi. Setelah mengkroscek hasil data bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Berau.

"Bahwa, hasilnya akan untuk dikonsumsi dan Dinkes juga mengirimkan sample ke Samarinda dan Labkesda (Laboratorium Kesehatan Daerah). Serta dengan PDAM Kalimantan Timur juga saling kroscek, insyaallah masih aman dikonsumsi," pungkasnya.

Penulis: Fadli