SENIN,3/2/2020, KPU Kota Balikpapan kembali melaksanakan program sosialisasinya Goes To School ke SMA Negeri 7 lamaru Balikpapan Timur. Dalam program GTS ini di hadiri komisioner Yan Fauzi Wardana, S Psi, Dirman , lili S,Ade Nur yang ikut mewakili kegiatan acara sosialisasi ini.
Komisioner KPU Yan Fauzi diberi kesempatan menjadi pembina upacara dan menjelaskan kepada seluruh siswa siswi akan pentingnya suara pemula dalam berperan sebagai pemilih yang tidak asal memilih pemimpinnya didaerah masing masing. Untuk kaum millenial sendiri khususnya yang berusia 17 tahun diBalikpapan sendiri ada sekitar 25 Ribu jumlah yang lumayan besar artinya dengan suara ini jika dibagikan di 6 kecamatan bisa menjadikan 7 anggota Dewan.
Di dalam pelaksanaan pilkada kota Balikpapan yang jatuh pada tanggal 23 september 2020 ada kemungkinan bahwa calon peserta akan dibagi 2 jalur yaitu dengan jalur partai politik dan jalur independen atau perseorangan , akan tetapi untuk jalur perseorangan ada persyaratan yang harus dilengkapi atau dipenuhi diantaranya dengan menggumpulkan syarat dukungan dari masyarakat berupa KTP dan surat dukungan sebanyak 400penting ,kata yan."
Dimohon kepada seluruh masyarakat jika ada petugas KPU yang mau melakukan ferivikasi faktual dari rumah ke rumah untuk dibantu dan dilayani dengan sejujur jujurnya karena akan dimintai keterangan langsung oleh petugas dan pengawas di lapangan apakah benar masyarakat mendukung penuh terhadap calon independen tersebut jika benar katakan benar jika tidak katakan tidak dan sekali lagi untuk dipermudah untuk mengisi foam atau formulir pernyataan tidak mendukung karena foam tersebut sangat penting,jelas yan."
Sangat penting bagi pemilih pemula untuk menghindari money politik (Politik uang) agar menjadi pemilih yang bermartabat , berdaulat supaya menghasilkan pemimpin pemimpin yang baik dan berintegritas ,cerdas serta jujur. Wakil kepala SMA Negeri 7 Haryono mengucapkan terima kasih telah hadir dalam memberikan pendidikan politik kepada seluruh siswa siswi .dan yang sangat menarik dengan sosialiasasi ini adalah siswa siswi mampu menjawab pertanyaan pertanyaan yang disampaikan oleh petugas KPU dengan diselingi Quis .
Untuk siswa siswa yang sudah bisa melakukan hak memilih kelas 12 hampir semua dan kelas 11 ada sekitr 5% jadi sekitar 325 siswa siswi yang sudah bisa mengaspirasikan suara nya dipilkada kota Balikpapan untuk pemilihan walikota dan wakil walikota kota Balikpapan ,ungkapnya.
